REPUBLIKA.CO.ID, LASHKAR GAH -- Sejumlah pria bersenjata menembaki pertemuan ulama Muslim Afghanistan di Provinsi Helmand. Peristiwa menewaskan tujuh orang, Rabu (13/5).
Dewan Ulama Afghanistan, otoritas keagamaan tertinggi di negara konservatif itu, diserang setelah beberapa kali mengumumkan dukungannya atas pasukan keamanan dalam memerangi gerilyawan garis keras Islam Taliban. "Pertemuan sedang berlangsung ketika dua orang Taliban yang bersenjata api menyerang pertemuan itu," kata pejabat polisi Jan Aqa.
Empat warga sipil dan tiga polisi tewas, serta tujuh orang luka-luka dalam serangan di Lashkar Gah, ibu kota Provinsi Helmand di daerah selatan Afghanistan. Salah seorang dari kelompok bersenjata tersebut tewas, dan lainnya masih saling serang dengan pasukan keamanan, ucap Aqa menambahkan.
Kelompok Taliban Afghanistan, yang digulingkan dari kekuasaan pada 2001 oleh pasukan pimpinan AS, berjuang untuk menurunkan pemerintah yang didukung AS di Kabul. Peningkatkan serangan dilakukan setelah sebagian pasukan asing ditarik keluar akhir tahun lalu.
Qari Yousuf Ahmadi, juru bicara Taliban, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan mengklaim 15 pejabat tewas. Para pemberontak sendiri sering membesar-besarkan jumlah korban atas tindakan penyerangan yang mereka lakukan.