REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Amerika Serikat sedang mempertimbangkan mengirim kapal militer dan pesawat untuk menghadapi klaim Cina di wilayah Laut Cina Selatan. Rencana ini cukup merisaukan Cina. AS dengan tegas menyatakan untuk membela wilayah kedaulatan negeri di pulau-pulau yang diklaim Cina.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying mengatakan, AS perlu memperjelas sikapnya. Negara-negara tersebut juga harus menghindari pendekatan beresiko dan provokatif untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional.
Nantinya, AS akan mengirim kapal dan pesawat pada jarak 12 mil dari pulau-pulau yang disengketakan. Cina sedang terlibat tumpang tindih kepemilikan wilayah di Laut Cina Selatan dengan Filipina, Brunei, Taiwan, Malaysia dan Vietnam. Namun citra satelit terbaru menunjukkan Cina telah membuat kemajuan pesat dalam mereklamasi lahan.
Reklamasi lahan Cina akan menjadi agenda ketika Menteri Luar Negeri AS John Kerry berkunjung ke Beijing akhir pekan ini dalam perjalanan singkatnya di Asia. Ia akan bertemu pemimpin termasuk Presiden Xi Jinping, Ahad (17/5).
Dalam kesempatan itu, Kerry akan memberi tahu Cina bila reklamasi lahan skala besar yang dilakukannya dapat merusak citra Cina dan hubungannya dengan tetangga dan Amerika Serikat.