REPUBLIKA.CO.ID WASHINGTON -- Militer AS membantah laporan pemerintah Irak yang menyebutkan serangan udara telah menghantam sebuah masjid dan menewaskan wakil pimpinan ISIS. Di masjid tersebut, sebelumnya, dilaporkan adanya pertemuan antar anggota ISIS dengan wakil pimpinan ISIS.
Menteri pertahanan Irak mengatakan, sebuah serangan udara yang dilakukan oleh koalisi AS telah menewaskan Abu Alaa al-Afari beserta anggota lainnya yang turut dalam pertemuan di masjid di kota Tal Afar.
Dilansir dari Aljazeera, Kamis (14/5), koalisi AS pun membenarkan telah melakukan serangan udara di lokasi tersebut dalam waktu 24 jam terakhir. Namun, pejabat AS mengaku tak memiliki informasi apapun terkait tewasnya Afari.
Sementara itu di Suriah, ISIS kembali merebut sejumlah wilayah di provinsi Homs di tengah-tengah meningkatnya bentrokan dengan pasukan pemerintah.
Aktivis di Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, mengatakan dalam pertempuran yang terjadi pada Rabu kemarin, dilaporkan telah menewaskan 28 pasukan pemerintah serta sekitar 20 anggota ISIS. Ratusan orang lainnya pun dilaporkan terluka.