REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS-- Pihak militer Nigeria menyatakan telah berhasil menghancurkan 10 perkemahan kelompok garis keras Boko Haram di wilayah pedesaan timur laut negara tersebut pada Ahad waktu setempat.
Menurut ketarangan pasukan pemerintah, gerilyawan Boko Haram kini semakin terdesak dan hanya bisa besembunyi di sekitar wilayah yang sama. Dalam pernyataan tertulisnya, pihak militer mengaku berhasil menewaskan banyak anggota Boko Haram di wilayah hutan Sambisa dan merebut sejumlah kendaraan bersenjata serta beberapa pemusnah pesawat tempur.
Satu orang tentara dari kubu pemerintah dikabarkan tewas akibat ledakan ranjau darat. Selama enam tahun pemberontakan Boko Haram di Niegeria, ribuan orang telah tewas dan jutaan lainnya terpaksa mengungsi.
Pada masa kejayaannya, kelompok tersebut berhasil menguasai wilayah seluas negara Belgia atau hampir seluas Provinsi Jawa Tengah (sekitar 30.000 km persegi). Namun kejayaan Boko Haram runtuh saat negara-negara tetangga seperti Chad, Niger, dan Kamerun mulai membantu upaya Nigeria dalam memberangus kelompok tersebut.
Pasukan pemerintah kini berhasil merebut kembali wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Boko Haram dan medesak para gerilyawan melarikan diri ke hutan Sambisa. Namun Boko Haram, yang secara harfiah berarti 'pendidikan Barat adalah haram' dalam bahasa Hausa, hingga kini belum menyerah. Sepanjang pekan lalu, mereka telah dua kali melancarkan serangan ke ibu kota Maiduguri.
"Angkatan udara Nigeria kini terus melakukan pengintaian untuk melacak pergerakan kelompok teroris (Boko Haram) agar dapat diambil tindakan yang tepat dalam operasi serangan selanjutnya," kata juru bicara militer Chris Olukolade dalam pernyataan tertulis.
Hingga kini Boko Haram belum menyampaikan komentar tanggapan yang biasanya diunggah ke internet dalam bentuk pernyataan tertulis dan video.