REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Bangunan perumahan sembilan lantai di barat daya Cina runtuh karena tanah longsor, Rabu (20/5). Sebanyak 16 orang masih hilang dalam insiden tersebut.
Runtuhnya bangunan tersebut terjadi sekitar 11.30 waktu setempat di Kota Guiyang dan hanya meninggalkan tumpukan baja, batu bata, dan puing-puing lainnya.
Pemerintah Kota mengatakan, sebanyak 98 warga ditemukan selamat. Saat ini pihaknya masih berusaha menghubungi 16 orang lainnya. Sinyal ponsel 15 orang dari mereka telah dilacak.
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah mengatakan hujan lebat menjadi penyebab runtuhnya bangunan yang dihuni oleh 35 kepala keluarga tersebut. Lebih dari 100 tim penyelamat dikerahkan untuk mengevakuasi korban. Namun, sejauh ini tidak ditemukan korban jiwa.