Kamis 21 May 2015 13:58 WIB

Perkuat Hubungan Ekonomi, Wali Kota London Kunjungi Indonesia

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Duta Besar Inggris dalam Pelayanan Profesional dan Finansial  Lord Mayor Alderman Alan Yarrow
Foto: businessweek
Duta Besar Inggris dalam Pelayanan Profesional dan Finansial Lord Mayor Alderman Alan Yarrow

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota London Lord Mayor Alderman Alan Yarrow memimpin delegasi bisnis Inggris berkunjung ke Indonesia pada 19 hingga 21 Mei. Kunjungan mereka untuk memastikan London dan Inggris tetap menjadi mitra kerja sama regional dalam hal pelayanan profesional dan finansial Indonesia.

Melalui siaran pers yang diterima Republika, Kamis (21/5), berperan sebagai Duta Besar Inggris dalam Pelayanan Profesional dan Finansial, Lord Mayor akan bertemu pejabat senior pemerintahan, para investor, pembuat kebijakan serta para pemimpin bisnis di Indonesia. Tema kunjungan kali ini mencakup perbankan syariah, di mana Lord Mayor akan menyampaikan pidato tentang keahlian Inggris di bidang ini. Selain itu mereka juga akan membahas mengenai pasar modal dan Private Finance Initiatives. 

Sebagai bagian dari tur ke negara-negara Asia Tenggara, Lord Mayor juga akan mengunjungi Singapura pada 21 hingga 23 Mei dan Kuala Lumpur, Malaysia pada 24 sampai 26 Mei. Sebelumnya Lord Mayor London juga telah mengunjungi Sri Lanka pada 16 hingga 18 Mei.

“Dengan mesin perekonomian yang berperan penting bagi pertumbuhan di seluruh wilayah ASEAN, Indonesia merupakan pasar yang sangat krusial bagi Inggris. Dengan berbagai proyek infrastruktur hebat yang ada, firma-firma London siap  mendukung Indonesia dengan model perekonomian yang inovatif, kecakapan studi dan  aplikasi dari rencana-rencana ini," katanya.

Alan Yarrow juga menyingung perihal perbankan syariah dan potensi kerjasama antar kedua negara. Melalui kunjungannya ini, Alan Yarrow ingin menunjukkan Inggris adalah pemimpin komunitas finansial internasional di negara barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement