Jumat 29 May 2015 11:36 WIB

Tiga Siswi Inggris yang Bergabung dengan ISIS Hubungi Keluarganya

Aksi tolak ISIS di Indonesia.
Foto: Antara
Aksi tolak ISIS di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON-- Tiga siswi Inggris yang dilaporkan pergi ke Suriah telah melakukan kontak dengan keluarga mereka, demikian laporan media lokal pada Kamis (28/5).

Ketiga anak perempuan muda dari London Timur itu dilaporkan hilang pada awal Februari. Mereka diduga terbang dari London ke Turki dan kemudian menyeberang ke dalam wilayah Suriah untuk bergabung dengan Negara Islam (IS/ISIS).

Shamima Begum dan Amira Abase --keduanya berusia 15 tahun-- dan Kadiza Sultana (16) belajar di sekolah yang sama. Setelah sekitar tiga bulan, dua anak perempuan tersebut mengadakan kontak dengan keluarga mereka melalui Internet, demikian laporan Xinhua, Jumat (29/5).

Seorang siswi lagi menelepon keluarganya di Inggris dan mengatakan ia baik-baik saja, selamat dan sehat tapi berkeras bahwa ia dan yang lain tak ingin pulang dalam waktu dekat, kata ITV News. Keluarga ketiga siswi tersebut dilaporkan percaya pesan itu asli.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement