Senin 01 Jun 2015 19:47 WIB

Iklan Romantis ISIS Kelabui Pemudi Australia

Rep: c36/ Red: Agung Sasongko
 Polisi di Melbourne percaya banyak wanita muda mengalami romantisasi untuk hidup bersama ISIS.
Foto: AFP
Polisi di Melbourne percaya banyak wanita muda mengalami romantisasi untuk hidup bersama ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Kepolisian Australia menahan 12 wanita yang mencoba  meninggalkan negara itu guna bergabung dengan ISIS.  Mereka juga memperingatkan kaum muda untuk berhati-hati menggunakan media sosial  karena kelompok ISIS mempergunakannya sebagai ajang propaganda menarik pengikut.

Asisten Komisaris  Kepolisian Victoria,  Tracy Linford mengatakan, sebanyak 12 perempuan telah tertangkap di salah satu kota di Australia. “ Mereka ingin bergabung dengan ISIS di Irak dan Suriah. Sebagian besar dari mereka tertarik karena pengaruh propaganda di media sosial yang dilancarkan kelompok ekstremis,” ujarnya, Senin (1/6).

Menurut Linford, ISIS menggunakan iklan yang menyesatkan untuk meyakinkan gadis-gadis muda dan para perempuan. Dalam iklan, dipaparkan kehidupan yang romantis.

“Padahal, kondisinya amat berbeda.  Para perempuan bisa saja hanya menjadi budak nafsu tentara ISIS dan pergerakan mereka sangat dibatasi,” imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement