Selasa 02 Jun 2015 15:13 WIB

Kekeringan Parah, California Bakal Olah AIr Laut Jadi Air Minum

California mendirikan pabrik desalinasi untuk mengolah air laut menjadi air minum.
Foto: Sciencealert
California mendirikan pabrik desalinasi untuk mengolah air laut menjadi air minum.

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- California akan melawan kekeringan yang melanda daerah tersebut dengan mengubah air laut menjadi air minum. Rencana ini digagas oleh Gubernur Jerry Browns yang akan berniat menyelamatkan wilayah tersebut dari kekurangan air.

California mengalami kekeringan terburuk sepanjang sejarah. Ilmuwan senior dari NASA Jay Famiglietti mengatakan negara bagian tersebut hanya memiliki cadangan air yang cukup digunakan dalam kurun waktu satu tahun saja. Bulan Januari lalu adalah bulan yang paling kering di wilayah tersebut sejak tahun 1895.

Dikutip dari laman Sciencealert, Gubernur merencanakan akan membangun pembangkit desalinasi agar air laut bisa diolah menjadi air minum. Pabrik baru di wilayah Huntington Beach akan memasok air ke wilayah padat penduduk Orange Country. Pembangkit ini akan menjadi pembangkit terbesar yang bisa menghasilkan 189 juta liter air atau 50 juta galon air minum per tahunnya.

Dari dua liter air laut yang disaring, nantinya akan dihasilkan satu liter air minum. Sisanya, nanti akan dihasilkan air super asin yaang akan bercampur dengan air limbah di kota sebelum dialirkan kembali ke laut dan 'dibuang' di sekitar 50 km lepas pantai. Namun, upaya mencukupi kebutuhan air dengan cara ini juga menuai beberapa kritik.

"Kekhawatiran terbesar tentang desalinasi adalah bahwa teknologi tersebut mahal dan memiliki banyak efek samping. Banyak konsekuensi yang tidak diinginkan bagi kehidupan laut," ujar Marco Gonzales, direktur eksekutif dari salah satu yayasan yang bergerak di bidang lingkungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement