REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry sukses menjalani operasi kakinya yang patah. Hari ini bahkan dokter meyakini Kerry dapat kembali berjalan.
Dokter bedah Dennis BUrke mengatakan operasi berjalan lancar dan butuh pemulihan penuh.
"Saya tidak melihat ini akan mengganggu tugasnya sebagai menteri negara," ujarnya dikutip dari BBC News, Rabu (3/6).
Ia mengatakan Kerry berada dalam kondisi sadar sepanjang operasi empat jam sebab pemebiusan dilakukan secara lokal.
Sesaat sebelum menjalani operasi, ia menelepon untuk membatalkan keikutsertaannya dalam konferensi tingkat tinggi di Paris tentang krisis ISIS yang kini tengah berlangsung. Ia juga terpaksa membatalkan rencana kunjungannya ke ibu kota Spanyol, Madrid.
Kerry (71 tahun) mengalami cedera dalam kecelakaan saat bersepeda di Pegunungan Alpen, Prancis pekan lalu. Ia kemudian diterbangkan ke Boston, AS untuk mendapat pengobatan.
Kecelakaan terjadi di dekat perbatasan Scionzer antara Swiss dan Prancis. Dengan kecepatan penuh, diplomat tersebut diduga menabrak trotoar sebelum jatuh dari sepedanya dan mengalami patah tulang paha kanannya.
Sebelum mengalami kecelakan, Kerry sempat menghadiri pembicaraan di Swiss mengenai masa depan program nuklir Iran.