Kamis 04 Jun 2015 08:09 WIB
Pengungsi Rohingya

Sekjen PBB Disurati untuk Serius Atasi Krisis Rohingya

Ban Ki Moon
Foto: Antara/Wahyu Putro
Ban Ki Moon

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Salah satu tokoh politik sekaligus pimpinan partai Tehrik-e-Insaf di Pakistan, Imran Khan, menulis surat kepada sekretaris jenderal PBB, Ban Ki-moon untuk memperhatikan krisis kemanusiaan terhadap muslim Rohingya di Myanmar. Surat itu dibuat menuntut tanggung jawab PBB dalam meredakan ketegangan sejumlah negara, terutama Asia Tenggara. 

Dilansir The News Tribe, Rabu (3/6), Imran Khan mendesak Ban ki-moon untuk mengambil langkah kongkret. Setidaknya, sebuah perintah dan desakan keras terhadap Myanmar untuk menghentikan penganiayaan muslim di sana.

Imran khan menyebut bahwa kebrutalan ini terhadap muslim minoritas di Myanmar adalah terkutuk. Kekerasan baik fisik maupun psikologis, telah membuat ratusan ribu Muslim Rohingya memilih melarikan diri mencari tanah dan pengharapan baru di negeri orang.

"Sekretaris Jenderal harus memastikan kredibilitas PBB dalam masa krisis dan perang ini," katanya.

"Saya meminta Anda untuk segera melaksanakan tanggung jawab, anda harus mencegah genosida Muslim di Myanmar," bunyi petikan dalam surat untuk Ban Ki Moon tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement