REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus pada Rabu (1/5/2024) mengecam industri senjata yang disebutnya "mengambil keuntungan dari kematian". Di depan khalayak di Vatikan pada Audiensi Umum Rabu, dia mengatakan bahwa saat ini, investasi yang menghasilkan pendapatan terbesar adalah pabrik-pabrik senjata.
"Mendapat keuntungan dari kematian adalah hal yang sangat buruk," katanya seperti dikutip Vatican News.
Fransiskus meminta umat Katolik untuk berdoa bagi perdamaian. Ia juga menyerukan doa bagi mereka yang menderita akibat perang di Ukraina dan Palestina.
"Perang selalu menjadi kekalahan," kata dia.
Fransiskus juga menyoroti kondisi parah yang dialami pengungsi Rohingya di Myanmar akibat perang saudara.
"Mari kita berdoa demi perdamaian, mari kita meminta perdamaian sejati bagi mereka dan seluruh dunia," katanya.