REPUBLIKA.CO.ID, ACCRA -- Jumlah korban jiwa akibat ledakan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan banjir di ibu kota Ghana, Accra naik jadi lebih dari 200 , Kamis (4/6).
Kementerian Dalam Negeri Ghana mengatakan kobaran api dahsyat terjadi beberapa jam setelah hujan lebat di Accra sehingga mengakibatkan listrik padam di beberapa permukiman.
Kebanyakan korban tewas telah dibawa ke 37 rumah sakit militer, tempat 35 korban selamat menjalani pengobatan.
Masih belum jelas apa yang menyebabkan kebakaran di SPBU yang dioperasikan perusahaan minyak negara, GOIL.
Beberapa saksi mata mengatakan ledakan itu terjadi akibat tumpahan bensin di permukaan air banjir, yang memicu api dari satu pusat perdagangan di dekatnya.
Banyak korban sedang bernaung di SPBU tersebut setelah berhari-hari hujan lebat yang memicu banjir luas dan melumpuhkan arus lalu lintas di kota itu. Petugas tanggap-darurat masih bekerja di lokasi kejadian untuk menemukan mayat yang tertimbun reruntuhan SPBU.
Para pengelola rumah sakit militer meminta keluarga korban datang ke rumah sakit untuk mengidentifikasi kerabat mereka.