REPUBLIKA.CO.ID, ERBIL -- Kementerian Kesehatan di Kurdistan mengajukan keluhan terhadap mullah kontroversial, Ali Kalak karena menyebarkan informasi bohong. Mullah itu mengklaim air seni unta dapat mengobati kanker dan sejumlah penyakit mematikan lainnya.
Kalak menulis pada Kamis lalu di situs jejaring sosial Facebook bahwa campuran susu dan air kencing unta adalah pengobatan terbaik untuk kanker, hepatitis, dan AIDS.
Menteri Kesehatan setempat, Rekewt Mohamed Rashid membalas lewat Facebook bahwa apa yang dikatakan Mullah Ali Kalak hanyalah trik dan ilmu hitam, tidak memiliki dasar ilmiah ataupun hasil penelitian medis. Ia menambahkan bahwa kementerian mengajukan gugatan terhadap dirinya.
Menteri Kesehatan meminta pihak yang berwenang dan Departemen Dalam Negeri agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghentikan pekerjaan ini, yang ia sebut menjijikkan dan ajaib.
Dilansir dari Ekurd Daily, Sabtu (6/6), sebelumnya Mullah Ali Kalak pernah mengeluarkan pernyataan kontroversial serupa. Pada bulan Mei, Mullah Kurdi ini mempromosikan mutilasi alat kelamin perempuan (female genital mutilation atau FGM).
Kalal mengatakan bahwa Islam mengijinkan sunat perempuan tapi dia menuntut hal itu harus dilakukan untuk kesejahteraan perempuan. Ia mengklaim gadis yang tidak disunat akan melakukan hubungan seksual terlarang.
FGM telah dilarang di Kurdistan, Irak sejak 2011 ketika pemerintah mengeluarkan UU No. 8 tentang larangan kekerasan dalam rumah tangga, termasuk FGM. Secara terbuka, Mullah itu menyerukan orang untuk melanggar hukum tersebut.