REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Jumlah korban tewas karena gempa di wilayah Sabah, Malaysia, bertambah menjadi 16 orang, pada Senin (8/6). Gempa yang membuat pendaki terperangkap itu terjadi pada Jumat dengan kekuatan 5,9 SR.
Gempa menghujani jalur pendakian sepanjang 4.095 meter di Gunung Kinabalu, timur negara bagian Sabah di pulau Borneo itu dengan batu dan reruntuhan.
Dua pendaki asal Singapura masih dinyatakan hilang. Sembilan jasad ditemukan pada Sabtu dan dievakuasi menggunakan helikopter. Sementara enam jasad lain masih dalam tahap evakuasi.
Menteri pariwisata Masidi Manjun mengatakan korban tewas terdiri dari tujuh warga Singapura, enam Malaysia dan masing-masing satu dari Filipina, Cina dan Jepang.
Selain korban tewas, beberapa juga mengalami luka-luka. Sebagian besar dibawa ke rumah sakit karena patah tulang hingga koma. Masidi mengatakan upaya penyelamatan masih terus dilakukan.
''Saya yakin masih banyak korban,'' katanya.
Sekitar 60 penyelamat dan empat helikopter dikerahkan untuk menyisir gunung. Gempa juga merusak jalanan dan gedung, termasuk sekolah dan rumah sakit di Sabah. Bendera setengah tiang dikibarkan untuk mengenang para korban.