Kamis 11 Jun 2015 23:12 WIB

Kedubes Palestina di Serbia Diresmikan

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Bilal Ramadhan
Seorang anak kecil mengibarkan bendera Palestina.
Foto: Suhaib Salem/Reuters
Seorang anak kecil mengibarkan bendera Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Presiden Mahmoud Abbas meresmikan Kedutaan Besar (Kedubes) Palestina di ibukota Serbia, Belgrade. Abbas berkomitmen menguatkan hubungan bilateral dengan Serbia. Presiden Serbia Tomislav Nikolic, Duta Besar Palestina untuk Serbia dan beberapa Duta Besar negara-negara Arab hadir dalam peresmian itu.

''Kami sangat ingin melihat Palestina dan Israel bisa segera berdamai,'' kata Presiden Nikolic seperti dikutip Maan News, Kamis (11/6).

Awal tahun ini, Serbia menganugerahkan gelar warga kehormatan kepada rival Abbas, Mohammed Dahlan dan beberapa pendukungnya. Dahlan disebut memuluskan investasi Abu Dhabi ke Serbia. Kabar itu kemudian dibantah Dahlan.

Kabar itu sempat membuat hubungan Otoritas Palestina dan Serbia menjadi tegang. Abbas dikabarkan mengirimi Serbia surat agar menghentikan hubungan dengan Dahlan dan proses yang diperantarainya.

Berdasarkan hukum nasional dan internasional, seseorang yang ingin memiliki paspor negara lain di luar negara asalnya harus memiliki rekam jejak yang bersih. ''Mereka tidak bertanya pada Palestina mengenai jejak mereka (Dahlan dan rekan-rekannya), apakah mereka kriminal atau bukan,'' kata juru bicara Abbas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement