REPUBLIKA.CO.ID, ACCRA -- Ghana telah menangguhkan percobaan pada vaksin Ebola di negara yang saat ini bebas dari virus mematikan. Hal tersebut diputuskan setelah penduduk setempat yang dijadikan kelinci percobaan menyatakan vaksin Ebola hanya sia-sia.
Juru bicara dari menteri kesehatan Afrika barat mengatakan pada stasiun radio lokal, bahwa banyak warga Ghana yang telah mengontak pejabat. Sebab warga tidak tertarik akan proyek tersebut.
"Menteri telah mendapat banyak panggilan dari berbagai warga Ghana yang mengatakan tidak tertarik dalam uji coba apa pun," kata Tony Goodman dilasir dari laman Aljazeera, Jumat (12/6).
Adapun Ghana telah setuju untuk bergabung dengan negara lain terkait percobaan ini. Tes tersebut dilakukan untuk menguji keamanan dan efek dari dua vaksin pada virus yang telah menewaskan lebih dari 11.150 orang.
Menteri Kesehatan, Alex Segbefia yang tengah keluar dikatakan Goodman telah memutuskan untuk menunda tes.
"Jadi katanya uji coba harus ditunda sampai ia kembali melihat masalahnya," ujar Goodman.