REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Lebih dari satu ton gading gajah ditemukan akan diselundupkan di mobil saat melintasi New York.
Gading yang disita tersebut akhirnya dihancurkan sebagai upaya untuk menghentikan perburuan dan perdagangan ilegal gading gajah.
Penghancuran ini juga merupakan bukti pemerintah New York bahwa tindakan ilegal tersebut tidak ditoleransi. Sebab saat ini penjualan gading ilegal sudah sangat mengkhawatirkan dan mengarah pada pembantaian. Bahkan 35 ribu gajah dalam satu tahun dibantai untuk diambil gadingnya.
Gading yang disita pihak berwenang New York itu ditemukan pada mobil yang tengah dikendarai menuju kapal. Banyak dari gading itu disita dari Philadelphia.
Juru bicara Wildlife Conservation Society John Calvelli mengatakan gading tersebut telah dihancurkan menjadi debu. Gading itu ditempatkan di meja sebelum akhirnya dibakar.
"Ini merupakan produk ilegal dan kami merasa bahwa membakar atau menghancurkan menjadi solusi agar keluar dari penggunaan secara komersial," kata Calvelli seperti dilansir dari BBC, Sabtu (20/6).
Sekretaris Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat Sally Jewell kuga menyebut tindakan yang cukup mengagetkan dari pemerintah ini membuktikan bahwa Amerika tidak akan mentolerir segala bentuk kejahatan satwa liar.
Aktris dan aktivis Kristin Davis memperingatkan masyarakat untuk tidak membeli gading. Pembantaian gajah dinilainya sangat mengerikan.
"Kita akan kehilangan gajah dalam 10 tahun jika kita tidak melakukan sesuatu," tambah Davis.