Selasa 23 Jun 2015 21:16 WIB

119 Penerjun Australia Ciptakan Rekor Baru di California

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Rekor baru berhasil diciptakan oleh para penerjun payung Australia ketika 119 berhasil membentuk formasi di atas Lembah Perris di California bulan lalu.

Salah seorang diantaranya adalah penerjun veteran Derek Murphy. Rekor sebelumnya yang diciptakan para penerjun Australia di tahun 2010 adalah 112 orang yang berhasil membentuk formasi di udara.

Dalam peristiwa yang digambarkannya sebagai "hal yang paling mengesankan selama ini", Murphy dan 118 penerjun lainnya asal Australia berhasil saling berpegangan tangan selama sekurangnya tiga detik.

"Kami harus bisa berada di lokasi masing-masing, tempat yang sudah ditentukan. Bila ada seorang saja yang salah menempatkan posisi, maka rekor ini tidak bisa tercipta," kata Murphy yang berasal dari kota Goulbourn di ACT.

 

Dalam wawancara dengan ABC Canberra, Murphy mengatakan dia sebelumnya sudah pernah terjun 1.600 kali dalam karirnya, namun terlibat dalam penerjunan seperti selalu menarik baginya.

"Setiap kali pintu pesawat udara terbuka,  pasti ada perasaaan lain." katanya.

Namun penerjunan kali ini, menurut dia, terasa lebih istimewa lagi karena bekerja sama dengan 118 orang lainnya.

"Kekhawatirannya adalah kita bisa turun terlalu rendah atau tidak masuk ke tempat yang benar. Ini bukan ketakutan akan diri sendiri, tapi ketakutan kita akan mengecewakan orang lain," jelasnya.

Murphy mengatakan usaha memecahkan rekor ini memerlukan 7 pesawat untuk membawa 119 penerjun ini ke ketinggian yang diinginkan.

Dia mengatakan usaha itu dilakukan di California karena ketersediaan pesawat.

Rekor itu dicapai dalam penerjunan terakhir  setelah mereka berada selama 12 hari di lokasi di Lembah Perris dan juga beberapa kali usaha yang tidak berhasil.

 

Para penerjun ini sebelumnya menghabiskan waktu selama tiga tahun menjalani latihan dalam kelompok lebih kecil di Australia sebelum mereka bertemu di California untuk memecahkan rekor.

Untuk bisa mencapai ambisi mreka, para penerjun payung ini harus terjun dan membentuk formasi dengan kecepatan 200 kilometer per jam dari ketinggian 19 ribu kaki.

 
 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement