Jumat 26 Jun 2015 10:58 WIB

Dukung Akhiri Blokade Israel, Anggota Parlemen Datangi Jalur Gaza

Kapal bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina di Gaza
Foto: muslimdaily.net
Kapal bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina di Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSSALEM -- Seorang anggota parlemen Arab-Israel memperlihatkan dukungan bagi diakhirinya blokade Israel atas Jalur Gaza, Kamis (26/6). Dukungan ini dengan menaiki satu dari lima kapal yang berlayar dari Yunani menuju daerah kantung Palestina tersebut.

"Ini adalah kewajiban moral," kata Basel Ghattas, anggota parlemen dari Daftar Gabungan Arab, kepada jejaring berita Israel, The Walla! sebelum ia naik ke kapal itu di Yunani.

"Ini adalah kewajiban saya untuk membiarkan dunia mengetahui blokade ini dan dua juta orang yang tinggal di sana berada di ambang ledakan. Kita perlu mengakhiri masalah ini dan menemukan cara mengakhiri krisis kemanusiaan di Jalur Gaza," kata Ghattas.

Pada 2010, sembilan warga negara Turki di armada yang dikenal dengan nama Mavi Marmara tewas, saat tentara Angkatan Laut Israel menyerbu salah satu kapal tersebut. Seorang lagi anggota parlemen Arab-Israel, Hanin Zoabi, juga dari Daftar Gabungan Arab, saat itu berada di kapal Mavi Marmara.

Armada saat ini --yang dinamakan Armada Kemerdekaan Ketiga-- diperkirakan sampai ke Jalur Gaza dan melanggar blokade laut Israel atas jalur tersebut, yang dijatuhkan setelah Hamas mengambil-alih wilayah itu pada 2007.

Penyelenggara armada tersebut adalah para pegiat perdamaian internasional yang menyatakan tujuan mereka ialah menarik perhatian pada blokade atas Jalur Gaza dan membawa bantuan kemanusiaan buat rakyat daerah kantung itu, demikian laporan Xinhua, Jumat (26/6).

Di kapal tersebut juga ada seorang anggoat Parlemen Spanyol Ana Maria Miranda dan mantan presiden Tunisia Munsuf Marzuki. Ketegangan telah meningkat di Israel antara anggota parlemen dari sayap-kanan dan anggota kubu sayap-kiri gara-gara keputusan Ghattas untuk menaiki kapal itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement