REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pangeran Arab Saudi, Alwaleed Bin Talal berjanji menyumbangkan 32 miliar dolar untuk proyek amal dan kemanusiaan. “Ini adalah komitmen tanpa batas. Sebuah komitmen untuk seluruh umat manusia,” kata Pangeran Alwaleed kepada wartawan pada Rabu (1/7), dilansir Onislam.net, Kamis (1/7).

Ia menambahkan, dana itu akan dikelola berdasarkan strategi yang diawasi dan dikelola oleh dewan pengawas yang dia pimpin. Pangeran Alwaleed ingin memastikan dana tersebut tetap digunakan untuk proyek-proyek kemanusia setelah ia meninggal.

Pangeran Alwaleed adalah keponakan Raja Abdullah, yang meninggal 23 Januari lalu. Berbicara dalam konferensi pers di lantai 66 kantor pusat perusahaan yang ia pimpin, Alwaleed didampingi oleh kedua anaknya, Pangeran Khaled dan Putri Reem. Keduanya mendukung keputusan tersebut.

Menurut Alwaleed, keputusan ini semodel dengan Bill and Melinda Gates Foundation dan beberapa lembaga filantropi lain di Amerika Serikat. “Setelah kematian saya, Khaled akan menjadi presiden, sedangkan putri saya akan menjadi wakil presiden perusahaan. Ini akan menjadi sangat jelas bagaimana ini dioperasikan,” kata Alwaleed.

Dia juga menekankan bahwa tidak ada saham Kingdom Holding yang dijual dan perusahaan akan berjalan seperti biasa. “Ini sangat terpisah dari kepemilikan saya di Kingdom Holding,” kata Alwaleed. Kekayaannya masih berada dalam kontrol penuh. Ia melakukan semua ini lantaran merasa dirinya berada dalam kondisi yang baik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika