REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Regu pemadam Senin sore memadamkan (13/7) kebakaran besar di pelabuhan tua Sungai Kecil Dubai, sehingga merusak sejumlah kapal pesiar dan kapal angkut dari kayu, demikian laporan Gulf News.
Dilansir Xinhua Selasa (14/7) Api mulai berkobar sekitar pukul 15.00 waktu setempat (18.00 WIB), sehingga membuat udara di wilayah Dubai-Deira menjadi hitam. Laporan media setempat tidak menyebutkan adanya korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
Pelabuhan aliran sungai Dubai, Uni Emirat Arab, adalah pelabuhan paling kecil untuk kapal pesiar, kapal pesiar Arab yang disebut Dhow dan kapal angkut kayu yang terutama melayani perdagangan martimi antara Dubai dan Iran serta Somalia.
Laporan itu tidak menjelaskan apa penyebab kebakaran tersebut, yang berasal dari dua kapal pesiar dan dengan cepat menyebar ke kapal yang berdekatan karena angin kuat dan udara panas.
Sebagian jalan Baniyas, yang berdekatan dan menjadi tempat sejumlah hotel bintang lima serta bank lokal, ditutup, sementara polisi Dubai mendesak pengemudi agar menghindari daerah tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Sebanyak lima kantor pemadam dari seluruh Dubai terlibat dalam upaya memadamkan kebakaran itu, yang asap hitamnya dapat dilihat dari Bandar Udara Internasional Dubai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
