Kamis 16 Jul 2015 08:27 WIB

Kerry Jelaskan Kesepakatan Nuklir Iran pada Menlu GCC

Menlu AS, John Kerry mewakili pemerintahan AS menghadiri pelantikan Jokowi sebagai presiden
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Menlu AS, John Kerry mewakili pemerintahan AS menghadiri pelantikan Jokowi sebagai presiden

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Luar Negeri AS John Kerry menghubungi menteri luar negeri Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) untuk memberi mereka penjelasan mengenai kesepakatan nuklir Iran, demikian laporan Saudi Press Agency pada Rabu (15/7).

Sekretaris Jenderal GCC Abdullatif bin Rashid Az-Zayani mengatakan dalam satu pernyataan, masing-masing menteri luar negeri GCC telah menerima pemberitahuan dari Kerry.

Kerry memberi mereka penjelasan mengenai perincian kesepakatan yang dicapai pada Selasa (14/7) antara Iran dan enam negara besar di dunia mengenai program nuklir Iran.

Az-Zayani mengatakan GCC menyampaikan penghargaan mereka atas pemberitahuan Kerry dan harapan mereka kesepakatan tersebut mengarah kepada dihilangkannya keprihatinan mengenai program nuklir Iran untuk memelihara keamanan dan kestabilan di wilayah itu, dan menghindari lomba senjata nuklir.

Kerry mengatakan Amerika Serikat akan melanjutkan koordinasi dan konsultasi dengan negara GCC agar bisa memberi sumbangan bagi pembangunan kepentingan bersama dan mendorong keamanan dan kestabilan di wilayah tersebut. Kedua pihak sepakat mengadakan pertemuan di wilayah itu dalam waktu dekat.

Iran dan enam negara besar, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Cina, Rusia ditambah Jerman pada Selasa mencapai kesepakatan membatasi simpanan, jumlah dan kemampuan pengayaan uranium Iran untuk jangka waktu khusus sebagai imbalan bagi diringankannya sanksi Iran berkaitan dengan program nuklirnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement