Sabtu 25 Jul 2015 13:10 WIB

Obama Lakukan Banyak Agenda dalam Kunjungan ke Kenya

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Dwi Murdaningsih
Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Foto: Reuters
Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Presiden Amerika Serikat, Barack Obama memulai kesibukannya dalam kunjungan ke Kenya, Sabtu (25/7). Obama tiba di ibukota Nairobi pada Jumat untuk kunjungan kepresidenan pertamanya.

Obama menghadiri konferensi tingkat tinggi Global Entrepreneurship Summit pada hari ini. Ia kemudian akan mengunjungi taman memorial di dekat Kedutaan Besar AS di Dar es Salaam, Tanzania.

Taman tersebut merupakan situs peringatan serangan bom di Kedutaan AS pada 1998. Lebih dari 200 orang termasuk 12 warga Amerika dan 34 staf kedutaan lokal tewas dalam serangan yang diduga dilakukan Alkaidah.

Selain itu, Obama juga akan melakukan pembicaraan bilateral dengan Presiden Kenya Uhuru Kenyatta. Kontributor BBC mengatakan, agenda pembicaraan yaitu seputar keamanan nasional dan upaya melawan terorisme.

Kenya telah menjadi target sejumlah kelompok militan, seperti kelompok berbasis di Somalia, Al Shabab dan Alkaidah. Mereka sering melakukan serangan di tempat umum. Al Shabab juga pernah melakukan serangan di universitas yang menewaskan 148 orang.

Sejumlah topik lain yang akan dibahas para pemimpin juga perdagangan dan masalah hak dan diskriminasi terhadap gay. Setelah kunjungan ke Kenya, Obama akan langsung terbang ke Ethiopia.

Kunjungan pertama ini disebut juga sebagai kunjungan pulang kampung. Pasalnya, ayah Obama berasal dari Kenya. Penduduk menyambut kedatangannya di bandara Internasional Kenyatta Nairobi. Selain menjalankan tugas kenegaraan, Obama juga berkumpul kembali dengan keluarganya yang berada di sana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement