Sabtu 25 Jul 2015 14:29 WIB

Tiga Orang Diduga Bantu Pelarian Gembong Narkoba Guzman

Rep: c32/ Red: Dwi Murdaningsih
Meksiko menyelidiki kaburnya gembong narkoba Joaquin Guzman dari penjara berkeamanan tinggi, Jumat (17/7).
Foto: reuters
Meksiko menyelidiki kaburnya gembong narkoba Joaquin Guzman dari penjara berkeamanan tinggi, Jumat (17/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Federal Judicial Council (CJF) Meksiko menyatakan ada tiga pekerja di penjara yang membantu gembong narkoba Guzman melarikan diri pada Sabtu (11/7). Akibatnya pekerja tersebut ditangkap karena tindakannya yang membantu Guzman.

"Ketiga pekerja itu ditangkap karena memfasilitasi pelarian pemimpin Kartel Sinaloa, Guzman," kata Hakim dari CJF Leonardo Gonzalez Martinez, seperti yang dilansir oleh Xinhuanet, Sabtu (25/7)

Ia menyatakan, penetapan tersebut setelah sebelumnya melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang. Martinez telah menghumpulkan pernyataan dari tujug PNS yang ditangkap dengan dugaan terkait dengan pelarian Guzman.

Dalam proses pelarian Guzman, Guzman diberikan informasi strategis untuk mendukung pelariannya dengan membuat terowongan bawah tanah. menurut Martinez, bantuan logistik juga diberikan untuk membangun terowongan 1.500 meter yang canggih.

Terkait penangkapan kepada sejumlah pekerja tersebut, Martinez mengaku sudah mempunyai bukti yang cukup. Bukti tersebut bisa mempertanggungjawabkan kemungkinan dugaan mereka membantu Guzman melarikan diri.  Guzman telah menjadi orang yang paling dicari di dunia sejak malam 11 Juli ketika ia berhasil lolos melalui lubang di kamar mandi selnya.

"Untuk saat ini, tidak ada bukti secara langsung menghubungkan empat pekerja lainnya yang ditangkap terkait upaya kaburnya Guzman," jelas Martinez.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement