REPUBLIKA.CO.ID, SAUDI -- Sebanyak 70 persen perempuan Saudi Arabia dinyatakan menganggur. Dilansir dari ArabNews, Selasa (28/7), Kementrian Ekonomi dan Perencanaan mengungkap 58 persen penganggur adalah tingkat sekolah persiapan.
Statistik Arab Saudi menyebutkan, tingkat pertumbuhan pengangguran tahunan lulusan universitas menurun hingga enam persen. Sedangkan pada tahun 2004, laju pertumbuhan penduduk Arab menganggur hanya sekitar 1 persen.
Pihak kementrian menyebutkan, wanita mengaggur adalah populasi ibu-ibu rumah tangga. Sedangkan 39 persen adalah siswa yang sedang dalam program pelatihan kerja.
Rendahnya presentase penduduk Arab yang tidak mau bekerja hanya satu persen. Peningkatan sebanyak 297 persen dengan total jumah pendaftar pekerjaan sebanyak 14.103 pada tahun 2013 dan sebanyak 55.985 pada tahun berikutnya.
Pada porsi ini, kenaikan untuk laki-laki adalah 43 persen. Sedangkan untuk perempuan sebanyak 57 persen. Pada kenaikan ini, kementerian Saudi mengatakan para pemuda Saudi ada keengganan untuk melakukan pekejaan terampil yang dsediakan sektor swasta.
Menurutnya, ini disebabkan karena tidak sesuai dan sepadan dengan kualifikasi mereka yang kebanyakan lulusan dari universitas.