REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Disneyland Paris menghadapi penyelidikan harga menyusul tuduhan pengunjung Inggris dan Jerman dibekukan dari promosi harga tertentu.
“Harga tiket standar tetap sama seperti di pasar Uni Eropa,” kata seorang juru bicara Disneyland Paris seperti dilansir BBC, Rabu (29/7).
Ia menambahkan, perusahaan menjalankan promosi yang berbeda pada waktu tertentu, misalnya seperti peristiwa musiman dan liburan sekolah. Selain itu, pelanggan tidak dikenakan promosi tertutup bagi orang-orang yang berasal dari negara tertentu.
Namun, ia mengakui memang ada peraturan tertentu sebagai tindakan anti penipuan dalam membelakukan promosi tersebut. “Pelanggan tidak akan bisa langsung membayar tiket untuk promosi negara tertentu, kecuali kartu kredit atau debit mereka terdaftar di negara itu,” jelasnya.
Pemerintah Prancis diminta menyelidiki mengenai harga yang diberlakukan dalam promosi tersebut. Menurut The Financial Times, konsumen di Inggris membayar 15 persen lebih banyak untuk tiket satu hari.