Jumat 31 Jul 2015 17:10 WIB

Israel Batasi Akses Pria Palestina ke Al Aqsa

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Tentara Israel menggunakan senjata membubarkan warga Palestina di kompleks Masjidil Aqsa
Foto: Reuters/Ammar Awwad
Tentara Israel menggunakan senjata membubarkan warga Palestina di kompleks Masjidil Aqsa

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Setelah bentrokan di Tepi Barat, polisi Israel memberlakukan pembatasan akses bagi warga Palestina ke Masjid al-Aqsa, Jumat (31/7). Pembatasan khususnya diberlakukan bagi laki-laki di bawah usia 50 tahun.

Direktur Jenderal Hubungan Yerusalem dan Masjid Al Aqsa Azzam al-Khatib mengatakan kepada Ma'an, laki-laki di bawah 50 tahun tidak diizinkan menghadiri shalat Jumat di Masjid Al Aqsa. Sementara untuk perempuan tak ada pembatasan memasuki masjid.

Polisi Israel telah menutup sebagian besar gerbang menuju Al-Aqsa. Mereka hanya membuka Gerbang Lion, Hatta, Council dan Gerbang Chain.

Penutupan dilakukan di tengah ketakutan akan pecahnya kerusuhan, menyusul serangan pembakaran mematikan oleh permukim Israel di Tepi Barat. Insiden menewaskan bayi 18 bulan Ali Saad Dawabsha dan melukai tiga anggota keluarga lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement