REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pemerintah Qatar telah melarang wisatawan dari Nigeria yang tidak memiliki sertifikat sah vaksinasi virus polio. Pada akhir pekan, banyak penumpang Qatar yang terkejut dan memaksa mereka kembali ke negaranya karena aturan tersebut.
Seperti diberitakan National Mirror, Senin (3/8), baru-baru ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan polio sebagai darurat kesehatan masyarakat yang melanda 10 negara di seluruh dunia.
Meski WHO menyebutkan Pakistan, Afghanistan, Kamerun dan Suriah sebagai negara berpotensi terbesar menyebarkan virus. Nigeria juga masuk ke dalam daftar meski minggu lalu merayakan tahun pertama tanpa polio.
WHO mengatakan, untuk perjalanan mendesak setidaknya, satu dosis vaksin harus diberikan sebelum keberangkatan. Kemudian semua wisatawan memperoleh sertifikat vaksinasi. Larangan tersebut mulai berlaku 29 Juni 2015. Tindakan pencegahan ini menuntun Qatar terhadap penyebaran penyakit polio.