REPUBLIKA.CO.ID, IDAHO -- Belum reda kontroversi kematian singa Cecil, kini seorang wanita asal AS malah memamerkan hasil buruannya di Facebook. Wanita tersebut bernama Sabrina Corgatelli dan berprofesi sebagai akuntan di Idaho University.
Sabrina kembali memanaskan suasana dengan memposting foto-foto hewan buruannya dari Taman Nasional Kruger, Afrika Selatan. Ia mengaku pekan lalu berhasil membunuh sejumlah hewan di Taman Nasional Kruger. Dalam foto-foto yang diunggahnya, Sabrina selalu berpose di samping hewan buruan yang memperlihatkan lubang karena terjangan peluru.
Ia merasa apa yang dipamerkannya tidak berhubungan dengan isu kematian singa Cecil. Menurut Sabrina, masyarakat selalu berfikir bahwa pemburu adalah makhluk berdarah dingin tetapi baginya itu pemikiran yang keliru.
"Pemburu memiliki ikatan dengan hewan dan meski kami membunuhnya bukan berarti kami tidak menghormati kehidupan hewan-hewan tersebut," katanya kepada Today Show sebagaimana dilansir tmz.com.
Sabrina mencoba melakukan pembelaan dengan mengatakan jerapah adalah hewan yang berbahaya. Akan tetapi tidak ada seorang pun yang berminat membeli hewan berleher panjang itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
