REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Enam singa di taman nasional di selatan Kenya dibunuh. Hal ini menjadi pukulan dalam upaya konservasi dan industri pariwisata yang merupakan pilar perekonomian nasional Kenya.
Dinas Margasatwa Kenya (KWS) mengatakan, para singa dibunuh setelah menyerang sejumlah kambing dan seekor anjing di desa dekat Taman Nasional Amboseli.
"Sayang ini bukan insiden isolasi selama pekan lalu, empat singa lainnya telah dibunuh," kata KWS dalam pernyataannya, Ahad (14/5/2023).
KWS mengatakan, pejabat-pejabatnya sudah bertemu dengan masyarakat setempat untuk menemukan solusi atas konflik hewan dan masyarakat. Tapi KWS tidak mengatakan apakah sudah ada kesepakatan.
Warga di sekitar cagar alam di Kenya kerap mengeluhkan singa dan karnivor lainnya memakan ternak dan hewan domestik mereka. Karena manusia dan fauna liar berebut tempat dan sumber daya.
Taman Nasional Amboseli seluas 39.206 hektare merupakan habitat beberapa hewan buruan paling berharga. Seperti gajah, cheetah, kerbau hutan, dan jerapah.