REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry menandai peringatan 70 tahun serangan bom atom AS di kota Hiroshima, Jepang. Ia menilai peringatan ini penting bagi kesepakatan nuklir Iran bulan lalu.
"Tak perlu dikatakan, itu adalah pengingat yang sangat, sangat kuat bukan hanya dampak dari perang yang berlangsung hari ini pada orang-orang dan negara-negara tetapi juga menggaris bawahi pentingnya kesepakatan kami telah mencapai dengan Iran untuk mengurangi kemungkinan senjata nuklir," katanya sebelum bertemu Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida di sela-sela pertemuan regional di Malaysia, Kamis (6/8).
Ia mengatakan peringatan juga menekankan pentingnya kerja sama AS dengan negara-negara lain, khususnya Rusia. Hal ini untuk mengurangi jumlah senjata nuklir yang ada.
Pemboman AS ke Hiroshima menewaskan sedikitnya 140 ribu orang pada akhir 1945. Serangan diikuti oleh bom atom Nagasaki pada 9 Agustus 1945 dan menewaskan sekitar 40 ribu orang.
Hari ini upacara peringatan diadakan di Hiroshima. Amerika Serikat menghadiri peringatan dengan diwakili oleh duta besarnya untuk Jepang, Caroline Kennedy dan Wakil Menteri Luar Negeri Gottemoeller.
Ikuti Whatsapp Channel Republika