REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Insiden bom bunuh diri Masjid di Arab Saudi menewaskan sedikitnya 13 orang. Laman Hawaiinewsnow, Kamis (6/8) melaporkan, pelaku bom bunuh diri diduga mengenakan rompi peledak.
Sampai saat ini, tidak ada yang mengaku bertanggung jawab terhadap tragedi ini. Sebelumnya, Stasiun televisi el-Ekhbariya melaporkan, ledakan terjadi saat jamaah sedang shalat. Mayoritas jamaah merupakan anggota pasukan khusus di Abha.
Kementerian Dalam Negeri mengonfirmasi serangan tersebut. Stasiun El-ekhbariya menyebut serangan dilakukan oleh kelompok teroris, tanpa menyebut secara detail. Hingga kini, Kementerian Dalam Negeri terus melakukan penyelidikan terkait serangan tersebut.
Serangan bom bunuh diri ini bukan pertama kali menyasar masjid di Saudi. Pada Mei lalu, serangan juga menyasar masjid Syiah.