Kamis 06 Aug 2015 21:21 WIB

Pelaku Bom Bunuh Diri di Abha Diduga Kenakan Rompi Peledak

Rep: mgrol 41/ Red: Agung Sasongko
Sebuah bom meledak di Arbil, Irak
Foto: Reuters
Sebuah bom meledak di Arbil, Irak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Insiden bom bunuh diri Masjid di Arab Saudi menewaskan sedikitnya 13 orang. Laman Hawaiinewsnow, Kamis (6/8) melaporkan, pelaku bom bunuh diri diduga mengenakan rompi peledak.

Sampai saat ini, tidak ada yang mengaku bertanggung jawab terhadap tragedi ini. Sebelumnya, Stasiun televisi el-Ekhbariya melaporkan, ledakan terjadi saat jamaah sedang shalat. Mayoritas jamaah merupakan anggota pasukan khusus di Abha.

Kementerian Dalam Negeri mengonfirmasi serangan tersebut. Stasiun El-ekhbariya menyebut serangan dilakukan oleh kelompok teroris, tanpa menyebut secara detail. Hingga kini, Kementerian Dalam Negeri terus melakukan penyelidikan terkait serangan tersebut.

Serangan bom bunuh diri ini bukan pertama kali menyasar masjid di Saudi. Pada Mei lalu, serangan juga menyasar masjid Syiah.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement