Selasa 11 Aug 2015 15:47 WIB

Serangan ISIS Tewaskan 57 Warga Irak

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ilham
Serangan ISIS di Irak dan Suriah
Foto: VOA
Serangan ISIS di Irak dan Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, BAQUBA -- Pasukan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengaku bertanggung jawab dalam serangan yang telah menewaskan sedikitnya 57 orang di dekat Irak Timur, Kota Baquba. Sementara, lebih dari 80 orang terluka dalam serangan yang terjadi di daerah yang didominasi Syiah di Provinsi Diyala, Senin (10/8).

Serangan paling mematikan terjadi di Kota Huwaydir, empat kilometer di utara Baquba. Polisi mengatakan, ledakan bom mobil bunuh diri menghancurkan pasar dan menewaskan puluhan orang. "Seorang pembom bunuh diri mengendarai kendaraan yang dipasangi bom, ia meledakkan dirinya di tengah-tengah wilayah pasar sentral di Huwaydir," katanya, dikutip Al Jazeera, Selasa (11/8).

Pembom bunuh diri lainnya memabawa kendaraan bermuatan bom melewati pos pemeriksaan sebelum meledakkan dirinya di distrik Kanaan. Ledakan tersebut menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 10 orang lainnya.

Pengeboman menjadi penyebab kematian manusia kedua di provinsi tersebut. Pada akhir Juli, sedikitnya 100 warga sipil tewas dalam serangan yang juga diklaim dilakukan ISIS.

Warga Diyala telah menyerukan perlindungan yang lebih besar setelah serangan bulan lalu. Pemerintah di Baghdad pun berjanji untuk menangkap pelaku dan lebih mengamankan provinsi tersebut. ISIS saat ini menguasai sekitar sepertiga dari Irak dan Suriah.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement