REPUBLIKA.CO.ID,  MADRID -- Polisi Spanyol menangkap seorang pria karena menjual kaus atau T-shirt yang menggambarkan berbagai simbol tentang pemberontak Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Gambar di T-shirt tersebut menunjukkan seorang pekerja bantuan Inggris yang akan dieksekusi ISIS serta berbagai pakaian dengan slogan ISIS.

Warga Spanyol tersebut ditahan saat operasi polisi di Naron, Selasa (11/8) malam waktu setempat.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan,  T-shirt tersebut menunjukkan sandera Alan Henning saat hendak dipenggal ISIS tahun lalu. Dalam gambar tersebut di sisi Henning juga dilengkapi algojo dan bendera ISIS.

Pria tersebut tidak hanya menjual T-shirt, ia juga menjual tas dan bodysuits bayi dengan slogan dalam bahasa Arab dari ISIS.

T-shirt dijual kepada pelanggan di Spanyol dan Portugal dengan harga 14 euro per buah.  Pria itu kini ditahan karena meremehkan korban terorisme. Kementerian itu menegaskan, sejauh ini, sebanyak 47 orang yang dituduh memiliki hubungan dengan kelompok radikal telah ditangkap di Spanyol.

Ikuti Whatsapp Channel Republika