Jumat 14 Aug 2015 14:40 WIB

Ghana Selidiki Zat Penyebab Kanker di Minyak Sawit Ekspor

Minyak Sawit Mentah
Minyak Sawit Mentah

REPUBLIKA.CO.ID, ACCRA -- Lembaga Makanan dan Obat Ghana pada Kamis (13/8) mengatakan lembaga itu telah mulai menyelidiki laporan produk minyak sawit Ghana yang diekspor ke Inggris berisi Sudan IV Dye, satu zat penyebab kanker.

Tindakan itu dilakukan setelah adanya pemberitahuan dari Tower Hamlets Council di Inggris minyak sawit dengan merek dagang Fovito Dzomi berbahaya dan tak boleh dikonsumsi warganya.

Badan pembuat peraturan tersebut menyatakan penyelidikannya juga mengungkapkan MIVA Lifeline Limited, produsen dan pemasok produk itu tak pernah mengajukan permohonan ke FDA untuk memperoleh izin ekspor buat Fovitor Dzomi Palm Oil.

Perusahaan tersebut tak pernah diberikan Certificate of Analysis (CoA) oleh FDA mengenai status Sudan Dye bagi produknya sebagaimana diharuskan oleh Dewan Eropa.

"Namun, catatan kami memperlihatkan satu-satunya masa MIVA Lifeline Limited pernah diberikan izin dan CoA mengenai Status Sudan Dye ialah pada 2010 dan itu pun untuk MIVA Lifeline Pure Dzomi," katanya.

FDA menyatakan setiap ekspor pengiriman minyak sawit tanpa izin dan CoA yang menyatakan status Sudan Dye yang hanya dikeluarkan oleh FDA dan bukan lembaga lain negara adalah pelanggaran terhadap Protokol Eksport Nasional buat minyak sawit yang disepakati antara Ghana dan Uni Eropa sejak 2006.

Lembaga tersebut mengatakan akan terus bekerjasama secara erat dengan lembaga lain negara untuk memastikan dipenuhinya secara ketat protokol itu, dan memastikan kepada masyarakat umum mengenai tekadnya untuk melindungi keamanan dan kesehatan masyarakat. FDA juga telah meningkatkan pengawasan pasar intensif untuk menarik produk semacam itu, jika ada, dari peredaran di Ghana.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement