Ahad 16 Aug 2015 01:11 WIB

Pakistan Tawarkan Pembicaraan Mengenai Kashmir ke India

Rep: c38/ Red: Dwi Murdaningsih
Komunitas Muslim Kashmir.
Foto: Reuters
Komunitas Muslim Kashmir.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD – Presiden Pakistan, Mamnoon Hussain, memperbaharui tawaran kepada India untuk mengadakan pembicaraan bilateral terkait penyelesaian sengketa di wilayah Kashmir. Tawaran itu ia sampaikan dalam pidato Hari Kemerdekaan Pakistan, Jumat (14/8) kemarin.

“Kami ingin menyelesaikan semua isu yang beredar, termasuk Kashmir, dengan India,” kata Hussain dalam sebuah pertemuan antara mahasiswa, pemerintah, dan pejabat militer di ibukota Islamabad, dilansir dari Gulf Today, Sabtu (15/8).

Dalam pidato kemerdekaan yang disiarkan stasiun televisi, presiden Mamnoon Hussain mengatakan negaranya percaya pada ko-eksistensi damai. Meski, ia pun siap dengan pertahanan keamanan apabila terpaksa berhadapan dengan kondisi di bawah ancaman. Namun, tidak ada tanggapan dari New Delhi terkait tawaran yang disampaikan Hussain.

Hussain juga menyebut, ada beberapa insiden yang tidak diinginkan mencoba mengguncang stabilitas negara. Tindakan itu telah mencoba untuk merusak kesatuan Pakistan. Menurut Hussain, kepicikan, ekstremisme, dan terorisme ini berkaitan dengan kurangnya pendidikan.

“Teroris dan mereka yang bekerja untuk agenda asing mencoba menyabotase perdamaian di negara ini,” kata Hussain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement