Selasa 18 Aug 2015 19:00 WIB

Maliki Tunjuk Ankara di Balik Kejatuhan Mosul

 Incumbent Prime Minister Nouri al-Maliki (file photo)
Foto: AP/Hadi Mizban
Incumbent Prime Minister Nouri al-Maliki (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Mantan perdana menteri Irak Nuri al-Maliki menyangkal segala tuduhan yang menyatakan ia bertanggungjawab atas kejatuhan Mosul ke tangan pemberontak Negara Islam, Irak dan Suriah (ISIS). Sebelumnya, parlemen Irak menyatakan Maliki bersalah, dan harus diinvestigasi.

"Apa yang terjadi di Mosul merupakan konspirasi yang direncanakan di Ibu Kota Turki, Ankara, dan konspirasi bergerak ke Arbil (wilayah otonom Kurdi di Irak)," ujar Maliki dalam lama Facebook-nya.

Maliki mempertanyakan kesimpulan dari komite parlemen yang menurutnya tidak obyektif. Maliki merupakan perdana menteri Irak yang menjabat selama dua periode. Saat ini dia dikabarkan sedang berada di Teheran dan direncanakan akan bertemu dengan pemimpin spiritual tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

"Tidak ada nilai dalam kesimpulan yang diperoleh parlemen," katanya.

Mosul jatuh ke tangan pemberontak ISIS Juni tahun lalu. Hingga kini, kota kedua terbesar di Irak itu masih berada di tangan kekuasaan pemberontak.

Ketua Parlemen Salim al-Juburi mengatakan, tidak ada nama dalam rekomendasi yang dihapus. Nama-nama itu akan diinvestigasi dan akan dibawa ke pengadilan. "Investigasi akan terus dilangsungkan, semua yang bertanggungjawab atas kejatuhan Mosul akan diminta pertanggungjawaban."

sumber : Al Arabiya
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement