REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim seorang warga Amerika Serikat termasuk di antara pelaku bom bunuh diri yang melancarkan serangan ke pasukan Irak di Baiji, utara Baghdad.
"Abu Abdullah al-Amriki memicu ledakan bom di dekat kota," ujar ISIS dalam pernyataannya, kemarin.
Adapun tiga penyerang lainnya, dua berkebangsaan Tajikistan dan satu Irak. Ketiganya ikut meledakan bom mobil di Baiji.
ISIS bertempur berbulan-bulan untuk menguasai daerah kilang minyak Baiji. Mereka merekrut ribuan orang dari luar negeri, termasuk Eropa dan AS untuk bertempur.
ISIS juga mengklaim warga negara AS lainnya terlibat dalam serangan bom bunuh diri dalam merebut Kota Tikrit awal tahun ini.