REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pihak berwenang India telah memerintahkan penyelidikan, terkait jatuhnya lampu gantung yang berada di pintu masuk Taj Mahal. Lampu tersebut jatuh ke tanah awal pekan ini dan sempat mengenai turis meski tak ada yang terluka serius.
Dilansir BBC News Sabtu (22/8), saksi mata mengatakan seorang karyawan sedang membersihkan lampu gantung setinggi dua meter tersbeut saat jatuh pada Rabu (19/8). Pemandu wisata mengatakan, ini ulah penjaga situs yang lalai.
Lampu seberat 60 kilogram tersebut biasanya tergantung di bawah gerang masuk Taj Mahal. Pakar dari Survey Arkeologi India (ASI) mengatakan, musim gugur mungkin menyebabkannya usang.
"Lampu gantung tembaha tergantung oleh rantai. Saya secara pribadi akan menyelidiki itu. Penyebab baru bisa diputuskan setelah menganalisa kondisi jhumar (lampu gantung), apa harus diperbaiki atau tidak," katanya.
Lampu gantung tersebut merupakan benda bersejarah, yang diberikan sebagai hadiah ke India oleh mantan Raja Muda Inggris Lord Curzon pada 1905. Saat itu ia memerintahkan perbaikan Taj Mahal, setelah dinodai tentara Inggris selama pemberontakan India tahun 1857.