REPUBLIKA.CO.ID, SIRTE -- Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengeksekusi empat orang di Libya bagian tengah, Sirte. Salah satu korban adalah anggota kelompok pesaing yang jasadnya ditinggalkan di depan umum. 

Berdasarkan rekaman video yang dirilis milisi, Senin (24/8), tampak pria bersenjata mengekesekusi seorang laki mengenakan seragam tahanan ISIS  berwarna oranye. Jasad pria itu ditinggalkan begitu saja, sebagai peringatan kepada pihak bersenjata lain, terutama lawan ISIS.

Seperti dikutip Al-Arabiya lelaki tersebut diketahui merupakan anggota Libya Dawn, milisi yang mendukung pemerintahan di Tripoli.  Namun menurut Reuters, keaslian video tersebut belum bisa diverifikasi.

Warga setempat yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, ISIS telah mengeksekusi empat orang, Semuanya mengenakan pakaian seragam tahanan berwarna oranye. Tidak disebutkan identitas para korban.

Sirte merupakan basis ISIS di Libya. Kelompok ini mendapat tempat menyusul terpecahnya pemerintahan Libya, satu di Tripoli dan satu lagi di Tobruk.

ISIS sebelumnya mencoba memperluas wilayah pendudukan di kota sebelah timur, Derna, Namun berhasil digagalkan oleh milisi lain yang dibantu warga. Sejak jatuhnya Muamar Qadafi pada 2011 lalu, Libya tak kunjung stabil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika