Rabu 26 Aug 2015 06:15 WIB

Balai Kota Bangkok: Kamera Keamanan tidak Rusak

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Bilal Ramadhan
Gambar ini dirilis oleh Kepolisian Kerajaan Thailand pada Rabu 19 Agustus, 2015, menunjukkan sketsa rinci tersangka utama dalam pemboman yang menewaskan sejumlah orang di kuil Erawan di pusat kota Bangkok, Senin.
Foto: Royal Thai Police via AP
Gambar ini dirilis oleh Kepolisian Kerajaan Thailand pada Rabu 19 Agustus, 2015, menunjukkan sketsa rinci tersangka utama dalam pemboman yang menewaskan sejumlah orang di kuil Erawan di pusat kota Bangkok, Senin.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Balai Kota Bangkok telah menolak kritik dari kepala polisi nasional yang mengatakan penyelidikan insiden bom pekan lalu terhalang oleh kamera keamanan yang rusak.

Kepala polisi mengatakan, sekitar 15 dari 20 kamera keamanan di sepanjang jalanan wisata utama rusak. Hal itu diduga membuat polisi kesulitan menebak ke arah mana pembom pergi. Balai Kota yang dikenal sebagai Otoritas Metropolitan Bangkok dalam konferensi pers menyangkal pernyataan polisi setempat.

Petugas Balai Kota Vichai Sangprapai mengatakan, hanya satu kamera yang terdeteksi rusak dan itu tidak akan mendistorsi penyelidikan. Sepekan setelah pemboman mematikan 17 Agustus lalu yang menewaskan 20 orang, polisi telah membuat kemajuan.

Mereka menanyakan supir taksi yang diduga mengantarkan tersangka utama dan mengantarkan ke sebuah stasiun utama di kota Bangkok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement