REPUBLIKA.CO.ID, NAUEN -- Polisi Jerman mengatakan, aula olahraga yang dimaksudkan sebagai tempat penampungan sementara para pencari suaka diduga telah dibakar. Penyidik percaya, gedung itu terbakar karena disengaja.
Dilansir BBC News, Selasa (25/8), api memusnahkan gimnasium di sebuah sekolah pada Selasa dini hari. Bangunan rencananya akan menjadi tempat penampungan sementara bagi pencari suaka di Jerman.
Polisi mengatakan, sangat tak mungkin kebakaran disebabkan oleh standar teknis dan bukan serangan pembakaran. Perdana Menteri negara bagian Brandenburg di mana Nauen berada, Dietmar Woidke, berjanji tak akan mentoleransi xenofobia.
Ia bersumpah untuk membawa pelaku penyerangan ke pengadilan. Menurutnya, tindakan terhadap para pencari suaka memalukan dan tak layak ada di Jerman.
Sebelumnya, Kanselir Jerman Angela Merkel mengutuk aksi protes berbuntut kekerasan di penampungan pencari suaka di kota Heidenau, dekat Dresden, akhir pekan lalu. Puluhan petugas polisi terluka dalam bentrokan.
Merkel menggambarkan, perilaku aktivis sayap kanan di Heidenau menjijikan dan memalukan. Merkel berencana ke kota tersebut pada Rabu (26/8).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
