REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Ratu Yordania Rania Al Abdullah menilai, Muslim moderat belum banyak berbuat dalam upaya memerangi kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan ideologi sesatnya.
"Muslim moderat di seluruh dunia belum banyak berkontribusi untuk memerangi ISIS,” ujar Rania dalam sebuah acara pertemuan bisnis.
Menurutnya, saat ini, masyarakat dunia tengah menghadapi bahaya besar melawan kelompok radikal seperti ISIS yang terus menyebarkan ideologi-ideologi jahat. Ratu Rania mengajak umat Muslim di dunia untuk bersama-sama memperjuangkan ideologi Islam yang benar.
Ratu Rania juga mengaku prihatin melihat para generasi muda di Timur Tengah yang terpaksa harus kehilangan pekerjaan, pendidikan bahkan harus pergi dari negara mereka sendiri. “Mereka butuh pendidikan dan pekerjaan dan membantu mereka adalah suatu keharusan,” ujarnya.
Untuk mengantisispasi para generasi muda tersebut agar tidak bergabung dengan para pejuang ISIS, Ratu Rania mengatakan dikawasan tersebut harus dibuka banyak lapangan kerja.