REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Pasukan Irak untuk pertama kali menggunakan pesawat baru dari Amerika Serikat untuk menggempur pemberontak Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Lima besar serangan dilancarkan dalam kurun empat hari," ujar komandan Angkatan Udara, Letnan Jenderal Anwar Hama Amin kepada AFP. "Senjata kecil digunakan dalam serangan."

Amin tidak menjelaskan secara detail senjata dimaksud. Menurut Amin, pesawat F-16 menggempur basis ISIS di Salaheddin dan Provinsi Kirkuk, sebelah utara Baghdad. 

Menteri Pertahanan AS Khaled al-Obadi mengatakan, serangan memperoleh hasil. Jet tempur itu, kata dia, akan berdampak pada operasi ke depan.

Pesawat F-16 pertama dari empat jet tempur telah tiba dari Amerika Serikat pertengahan Juli. Sebelumnya Washington sepakat menjual 36 pesawat tempur ke Baghdad.

Pengiriman pesawat sempat tertunda setelah ISIS merebut sejumlah penting pada Juni 2014.  Pesawat kemudian ditempatkan di Arizona, tempat pilot Irak mendapat pelatihan.

Seorang pilot Irak terbunuh ketika pesawat F-16 yang ia awaki jatuh saat pelatihan di Arizona awal tahun ini. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika