REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Prancis akan meluncurkan serangan udara di Suriah. Perdana Menteri Prancis Manuel Valls mengatakan menyingkirkan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan menanggulangi ISIS adalah satu-satunya cara menghentikan aliran pengungsi ke Eropa.
Hal itu diungkapkan kepada CNN, Rabu (9/9). Menurutnya, pemecahan krisis tidak bisa diselesaikan hanya dengan menerima lebih banyak pengungsi.Saat ini, kata dia, ada jutaan warga Suriah yang mengungsi.
"Ada pengungsi di Lebanon, Yordania, Turki sekitar empat sampai lima juta orang Suriah dan kami tidak akan menerima empat sampai lima juta orang Suriah. Jadi masalah harus ditangani dari sumbernya," ujarnya.
Prancis adalah negara pertama yang bergabung dengan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat untuk melakukan serangan udara terhadap posisi ISIS di Irak.