Selasa 15 Sep 2015 05:05 WIB

Mesir Minta Maaf Keliru Tembak 12 Turis

Rep: c 37/ Red: Indah Wulandari
Pasukan antiteror Mesir
Foto: yohaig.ng
Pasukan antiteror Mesir

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Mesir telah meminta maaf setelah 12 orang, termasuk delapan wisatawan Meksiko, keliru ditembak oleh pasukan keamanan dalam operasi antiteror.

“Kelompok turis ini ternyata memiliki izin untuk melakukan perjalanan ke daerah terpencil dari Gurun Barat,” kata para pejabat pariwisata setempat dilansir dari BBC, Senin (14/9).

Namun, Kementerian Dalam Negeri Mesir menegaskan bahwa para turis tersebut telah memasuki area terlarang.

Perdana Menteri Mesir Ibrahim Mahlab menyatakan permintaan maaf dalam panggilan telepon ke duta besar Meksiko di Kairo, situs Al-Yawm al-Sabi dilaporkan.

"Saya telah menelepon Duta Besar Meksiko Alvarez Fuentes untuk meyakinkan dia bahwa warga Meksiko yang cedera telah menerima perawatan medis yang tepat dan bahwa pemerintah meminta maaf untuk korban asing," ujar Ibrahim.

Mesir telah berjuang melawan militan Islam selama bertahun-tahun, dengan serangan meningkat sejak 2013 tersingkirnya Presiden Mohammed Morsi.

Sepuluh orang Meksiko dan Mesir terluka dalam operasi itu. Para aparat keamanan menyebutkan bahwa jumlah wisatawan Meksiko yang tewas sebanyak delapan orang, meskipun hal ini belum dapat dikonfirmasi oleh Meksiko. Sedangkan, warga Mesir yang tewas berjumlah empat orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement