Kamis 17 Sep 2015 10:31 WIB
Ahmed Mohamed ditangkap

Sempat Ditangkap Polisi Texas, Ahmed Bangga sebagai Muslim

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Ahmed memberikan keterangan pers di depan rumahnya di Texas, Rabu (16/9).
Foto: YouTube/Fox 4 News
Ahmed memberikan keterangan pers di depan rumahnya di Texas, Rabu (16/9).

REPUBLIKA.CO.ID, IRVING -- Sesaat sebelum konferensi pers di luar rumahnya di Irving, Rabu (16/9), bocah pembuat jam Ahmed Mohamed melambaikan tangan ke wartawan. Ia memperkenalkan diri sebagai seorang Muslim dan berharap kejadian yang menimpanya tak terulang pada remaja lain.

Setelah menyapa wartawan, Ahmed mengatakan sedang mempertimbangkan untuk pindah dari MacArthur dan menerima undangan Presiden AS Barack Obama. Ditanya komentarnya mengenai dukungan berbagai tokoh terkemuka terhadap dirinya, Ahmed mengatakan sangat senang.

"Rasanya luar benar-benar luar biasa, ini tidak hanya membantu saya tapi untuk setiap anak lain di seluruh dunia yang memiliki masalah seperti ini," kata Ahmed saat ditanya komentarnya soal dukungan Obama, Clinton dan Zuckerberg seperti dilansir the New York Times, Rabu (16/9).

Ahmed pun sempat menyampaikan salam dan memperkenalkan dirin ke wartawan. Ia juga menyindir insiden yang menimpanya. "Assalamualaikum, salam damai Muslim, juga sebagai orang yang membuat jam dan mendapat banyak masalah dari itu," ujar Ahmed.

Ayah Ahmed, Mohamed El Hassan (54 tahun) mengisahkan ia dan keluarganya telah tingal selama 30 tahun di Irving, Texas. Selama ini dimata ayahnya, Ahmed merupakan anak yang senang melakukan berbagai hal seperti memperbaiki mobil, telepon, listrik, komputer dan lainnya.

Sebelumnya bocah SMA kelas IX itu ditangkap setelah guru sekolah melaporkannya ke polisi. Sang guru mencurigai jam buatan Ahmed yang mirip dengan bom.

sumber : New York Times
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement