REPUBLIKA.CO.ID, UTAH -- Tujuh pendaki ditemukan tim pencari dalam keadaan tewas, Kamis (17/9). Mereka tewas setelah tersapu air bah di Taman Nasional Zion Utah, AS, karena hujan yang amat deras.

Beberapa jam sebelumnya, pihak Taman Nasional memberikan izin kepada pendaki meski prakiraan cuaca memprediksi banjir singkat. Tujuh pendaki tebing ini pun  tersapu air bah pada Senin sore.

Total, setidaknya 12 orang tewas dan dua orang dilaporkan hilang akibat banjir itu. Sebanyak 60 tim penyelamat dikerahkan untuk mencari korban. Tim penyelemat tidak menyebut identitas para pendaki, namun mereka berusia antara 40-50 tahun.

Petugas Taman Nasional mengatakan grup pendaki berasal dari California dan Nevada yang mendaki bersama dalam trip  di Tebing Keyhole. Rute tersebut cukup menantang karena mengharuskan pendaki berenang di beberapa mata air untuk lolos di antara tebing.

Kepala park ranger Zion, Cindy Purcell mengatakan pemimpin grup sudah berpengalaman menjelajahi tebing tersebut. Mereka mendapat izin pada Senin pukul 7.30 pagi meski National Weather Service memperkirakan 40 persen kemungkinan hujan dan menyebabkan banjir.

"Mereka membuat keputusan sendiri dan menandatangi pernyataan bahwa keamanan mereka adalah tanggung jawab mereka sendiri," kata Purcell. Menurutnya ada dua grup lain yang bertualang pada hari itu, satu grup mengundurkan diri dan satu lainnya telah jalan sebelum grup naas itu.

Banjir fatal jarang terjadi di Zion. Taman Nasional ini dikunjungi lebih dari tiga juta orang per tahunnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika