REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Badai salju menewaskan 12 pendaki di pegunungan di utara Teheran, Iran pada Ahad (27/12). Badai angin yang memicu gelombang air turut membuat kapal di Selat Hormuz terbalik dan awaknya hilang.
Kepala federasi pendakian gunung Iran Reza Zarei mengungkapkan timnya menemukan dua jenazah pendaki pada Ahad. Dengan demikian, total pendaki yang tewas dalam bencana tersebut adalah 12 orang. "Operasi penyelamatan sekarang telah selesai dan semua orang yang hilang telah ditemukan," ujarnya.
Teheran terletak di kaki pegunungan Alborz. Di sana terdapat beberapa resor ski dan jalur pendakian yang populer. Otoritas maritim sedang mencari enam awak kapal pengangkut Iran dan India yang terbalik di dekat Selat Hormuz.
"Tujuh kelompok yang terdiri dari empat orang sedang mencari. Namun karena kondisi cuaca yang tidak mendukung, tidak mungkin untuk mencari lewat udara sekarang," kata wakil kepala badan maritim regional Iran, Esmail Makkizadeh.
Iran telah memberi tahu pusat pencarian dan penyelamatan angkatan laut Oman, Uni Emirat Arab (UEA), dan Pakistan tentang awak kapal yang hilang. Salju lebat dan angin kencang di beberapa bagian Iran dalam beberapa hari terakhir telah menutup banyak jalan serta mengganggu transportasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
